Rukun Cinta satu sama lain
Itulah maunya Tuhan
Rendah hati serta ramah tamah
Itulah maunya Tuhan
Tunjukkan.. Saksikan...
Tuhan minta buktinya....
Tunjukkan.. Saksikan..
Tuhan minta buktinya..
Masih ingatkah kita akan lagu sederhana diatas? Mungkin ada yang masih ingat, mungkin ada yang sudah lupa, atau bahkan ada yang tidak tahu sama sekali. Tapi itu bukan jadi suatu masalah besar, kok.
Ketika pertama sekali mendengar lagu dengan lirik yang sangat sederhana sekali ini, penulis bahkan sampai merinding mendengarnya. Entah mengapa lagu untuk Anak Sekolah Minggu ini sangat menggetarkan hati. Ya memang liriknya biasa saja tapi kalau diresapi dalam-dalam sepertinya siap "menampar" masing-masing pribadi kita.
Mungkin sebagai seorang Pemuda Gereja, kita sudah banyak membaca, mendengar atau bahkan mempelajari yang namanya Firman Tuhan atau Alkitab. Kita bahkan Renungan Pagi, Renungan Malam setiap hari. Atau kita sudah sering mendengarkan khotbah-khotbah dari pembicara terkenal atau pembicara tersohor. Dan kita sangat membanggakan hal itu tanpa melakukan apa-apa lagi. Karena terlalu bangga dengan prestasi keimanan kita, kita bahkan sampai lupa apa maunya, apa inginnya Tuhan.
Tuhan tidak minta banyak, Tuhan juga tidak minta yang macam-macam, Tuhan juga tidak minta harta kita .
Tuhan cuma minta satu hal, "Tuhan minta buktinya".
